MANILA, Philippines – Mengikuti keputusan yang dikeluarkan Seoul Yeong Deung Po Police 24 Juni lalu yang membawa nama member Big Bang Daesung sebagai tersangka atas kematian pengendara motor yang ditabraknya 31 Mei lalu, ribuan fans bertanya-tanya apa yang akan terjadi kemudian kepada sang idola ini.
Daesung telah didakwa tanpa penahanan. Kasus ini sekarang diserahkan pada jaksa Korea yang akan menentukan hukum apa yang telah dilanggar dan biaya yang akan diajukan terhadap sang penyanyi.
Media Korea mengatakan Daesung akan menghadapi hukuman hingga lima tahun penjara dan denda 20 juta won (sekitar P803, 000).
Buletin Hiburan meminta pendapat seorang pengacara Amerika di Seoul mengenai kasus Daesung dan ia mengatakan bahwa ia mungkin akhirnya akan mendapatkan hukuman ringan dan mungkin lebih rendah.
Pengacara Michael Sawyer, yang bekerja di Departemen Hukum di Universitas Hongik di Seoul, Korea Selatan, mengatakan jika insiden tersebut terjadi di AS, Daesung mungkin akan dituduh dengan dua kejahatan: ngebut (kejahatan kurang serius) dan kriminal pembunuhan tidak disengaja / pembunuhan.
Polisi Korea dan penyelidikan Layanan Forensik Nasional menunjukkan bahwa korban, Hyun, yang sedang berbaring di jalan setelah sepeda motor menabrak tiang lampu, meninggal setelah mobil Daesung menabraknya. Itu juga menunjukkan bahwa Daesung sedang melaju, mengemudi diantara kecepatan 70 sampai 80 km per jam, melampaui batas 60 km per jam.
Sawyer, yang mengambil pendidikan di US dan bukan di Korsel mengataka, pembunuhan kriminal tidak disengaja bisa dapat dikatakan sebagai pelanggaran atau tindak pidana, tergantung dari keadaan dan hukum yang berlaku. (jika ini terjadi di US).
Ia bilang, di US, paling tidak ada dua isu hukum. Yang pertama apakah Daesung lalai dan gagal memperhatikan jalan didepannya yang menyebabkan kecelakaan.
Yang kedua jika ia ngebut yang menyebabkan kecelakaan, Sawyer berkata. Polisi Korea mengatakan bahwa tubuh korban terseret mobil Daesung hingga 22.8 meter.
Menurutnya status Daesung dan tidak adanya catatan kriminal darinya akan memberikan keuntungan untuknya.
“Namun, mengenai ketenaran dan tidak adanya catatan kriminal sebelumnya, Kurasa ia akan menjalani mungkin hukuman ringan dan bahkan lebih kecil," Kata Sawyer .
Selain itu pembayaran “blood money” pada keluarga korban akan mengurangi hukuman Daesung, kata Sawyer.
Penawaran “blood money,” sering ditengahi oleh polisi, dikenal sebagai sistem hukum Korea untuk mengurangi hukuman si penawar. Ini dikenal sebagai tanda penyesalan dan bisa mengurangi hukumannya
“Mungkin akan terjadi hal yang sama di USA kecuali "blood money",” Kata Sawyer.
Keadaan lain akan terjadi pada Daesung. Setelah kecelakaan, Daesung tidak melarikan diri dan bekerja sama dengan polisi untuk menjalani interogasi. Ia juga melewati tes yang menyatakan bahwa ia tidak dalam pengaruh obat-obatan saat kecelakaan terjadi.
Atas kecelakaan ini, Daesung tidak akan ikut serta dalam aktivitas apapun hingga akhir tahun, seperti yang diungkapkan YG Entertainment.
Source: mb.com.ph via Dlitelover @twitter
Indo by Marsha @VIPindonesia
0 komentar:
Posting Komentar